WISATA COLO KUDUS
WISATA COLO KUDUS
Objek wisata Colo merupakan kawasan wisata yang berada di Pegunungan Muria. Pegunungan Muria memiliki ketinggian sekitar 1.602 m dpl (di atas permukaan laut) dan merupakan kawasan dataran tinggi yang terdiri dari beberapa gunung atau bukit, antara lain: Gunung Argo Jembangan, Gunung Argo Ploso, Gunung Rahtawu, Bukit Pasar, dan Bukit Ringgit.
Nama colo sendiri diambil dari nama sebuah desa yang terletak di puncak Gunung Muria. Karena colo adalah nama yang konon diberikan secara langsung oleh Sunan Muria, maka nama inilah yang kemudian digunakan untuk menyebut kawasan wisata ini. Obyek wisata Colo merupakan sebuah kawasan yang memiliki beberapa obyek wisata yang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu obyek wisata religius dan obyek wisata alam.
Keistimewaan
Di kawasan obyek wisata Colo, pengunjung dapat menikmati panorama alam pegunungan yang indah dengan udara yang bersih dan sejuk. Selain itu, di kawasan obyek wisata ini juga terdapat beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Pertama, Makam Sunan Muria. Makam Sunan Muria (Syekh R. Umar Said, salah satu dari walisanga/wali sembilan) menyatu dengan Masjid Sunan Muria yang terletak di salah satu puncak Gunung Muria. Makam Sunan Muria dapat dicapai dengan berjalan kaki melewati sekitar 700 tangga dari pintu gerbang di dekat lokasi parkir mobil/bus.
Makam Sunan Muria adalah salah satu tujuan wisata ziarah di Kota Kudus, selain Makam Sunan Kudus di Masjid Menara Kudus. Makam Sunan Muria sangat ramai dikunjungi peziarah yang berasal dari berbagai daerah, terutama pada saat Upacara Buka Luwur yang diselenggarakan setiap tanggal 6 Muharam. Dalam Upacara Buka Luwur ini, para peziarah berusaha mendapatkan luwur (bekas kain penutup makam) yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Kedua, Air Terjun Monthel. Dari Makam Sunan Muria, Air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Untuk mencapainya, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak yang membelah hamparan kebun kopi—sambil menikmati kesejukan udara dan panorama alam pegunungan yang asri dan indah. Selain itu, sepanjang perjalanan pengunjung juga akan dihibur oleh alunan irama musik alam dari bunyi gemericik air terjun yang jatuh di bebatuan yang diselingi kicauan burung-burung dan bunyi-bunyian satwa liar khas pegunungan. Sesampainya di Air Terjun Monthel, pengunjung dapat mandi atau bermain air sepuasnya—sambil menikmati sejuk dan segarnya air yang bersumber dari Gunung Muria.
Ketiga, Wisata Alam Rejenu. Kawasan wisata alam (ecotourism) Rejenu memiliki ketinggian sekitar 1.150 m dpl. Kawasan wisata yang terletak di Pegunungan Argo Jembangan (salah satu puncak dari Gunung Muria) ini berjarak sekitar 3 km dari Makam Sunan Muria. Di kawasan Eko Wisata Rejenu, pengunjung dapat menyaksikan dan mengamati berbagai jenis tumbuhan pegunungan. Selain menikmati panorama alam pegunungan, wisatawan juga dapat berkunjung ke obyek wisata lainnya yang berada di kawasan ini, antara lain:
Makam Syekh Sadzali. Menurut masyarakat setempat, Syekh Sadzali adalah murid/santri Sunan Muria yang sangat setia mendampingi dan membantu Sunan Muria dalam menyebarluaskan agama Islam di sekitar lereng Gunung Muria. Oleh karena itu, Syekh Syadzali senantiasa dihormati oleh masyarakat dan makamnya tidak pernah sepi dari para peziarah.
Sumber Air Tiga Rasa. Di kawasan wisata Rejenu terdapat mata air yang memiliki tiga rasa, yaitu: rasa tawar-tawar masam yang bekhasiat untuk mengobati berbagai penyakit, rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda yang bekhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, dan rasa mirip minuman keras sejenis tuak/arak yang bekhasiat memperlancar rezeki.
Air Terjun Gonggomino. Di kawasan wisata Rejenu terdapat Air Terjun Gonggomino yang merupakan air terjun kedua selain Air Terjun Monthel. Air Terjun Gonggomino dapat dicapai dengan menyusuri sebuah sungai yang terdapat di kawasan Rejenu.
Keempat, Bumi Perkemahan dan Wana Wisata Kajar. Obyek wisata ini terletak di kawasan hutan pinus, berjarak sekitar 3 km ke arah selatan dari Makam Sunan Muria. Dengan ketinggian mencapai 600 m dpl, kawasan Kajar merupakan lokasi yang cocok untuk kegiatan perkemahan dan jelajah medan/lintas alam.
Lokasi
Obyek wisata Colo terletak sekitar 18 km ke arah utara dari pusat Kota Kudus (Alun-alun), tepatnya di kawasan Pegunungan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Akses
Meskipun obyek wisata Colo berada di sekitar puncak Pegunungan Muria, namun tidak terlalu sulit untuk menjangkaunya. Dari arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang—Kudus. Setelah sampai di Terminal Kudus, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota jurusan Colo.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di sekitar obyek wisata Colo tersedia berbagai macam akomodasi dan fasilitas, antara lain: Graha Muria yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kudus sebagai tempat peristirahatan, penginapan, dan ruang pertemuan, lahan parkir mobil dan bus, mushola, dan warung makan yang menjual masakan khas Colo, yaitu nasi pecel pakis, ayam bakar, dan buah parijoto. Selain itu, di sekitar kawasan ini juga terdapat kios-kios yang menjual cenderamata khas Colo, seperti tongkat colo dan kayu pengusir tikus.
gw pernah kesini naik ke makam nya ampuun cape banget tangga nya banyakk
BalasHapusharus punya tenaga banyak untuk wisata satu ini termasuk naik tangga :D
Hapus